tv online

Jumat, 30 September 2011

kimia


Sel Volta


Sel  elektrokimia  di  mana  reaksi  oksidasi-reduksi  spontan  terjadi  danmenghasilkan beda potensial disebut sel galvani. Dalam sel galvani energy kimiadiubah menjadi energi listrik. Sel galvani juga sering disebut Sel Volta. Contoh selgalvani adalah baterai.
2-ec9e7bffd8.jpg

Terkadang  perubahan  kimia  yang  terjadi  dalam  sel  galvani  dapat  dilihat dengan  mudah, seperti  sel  galvani  magnesium-tembaga  yang  ditunjukkan  Gambar1. Karena  magnesium  lebih  mudah  teroksidasi daripada tembaga, magnesium melepaskan elektron dan teroksidasi, membentuk ion Mg2+. Potensial anoda magnesium  menjadi  lebih  negatif  karena  meningkatnya  tekanan  listrik  dari  elektron yang lepas. Pada  saat  yang  sama, ion  Cu2+  menangkap  elektron  dari  elektroda tembaga dan  direduksi  ke logam  tembaga. Potensial  elektroda  tembaga  menjadi lebih  positif  karena  tekanan  listrik  turun  pada  saat  elektron  dipindahkan  dari  katoda. Jika   kabel  dihubungkan   pada  kedua  elektroda,  arus   mengalir   dari  elektroda magnesium  ke elektroda  tembaga, dan voltmeter pada rangkaian  luar  akan menunjukkan  voltase  2,696 V. Energi  yang  dilepaskan  sel  dapat  digunakan untuk  menyalakan  radio  dengan menghubungkan  kabel  dari  elektroda  ke radio. Reaksi  keseluruhan  sel  tembaga-magnesium  ini  adalah  reaksi  redoks.
Mg(s) + Cu2+(aq)→Mg2+(aq) + Cu(s)
Apakah  fungsi   jembatan  garam?  Ketika  setengah   reaksi   berlanjut,   ion-  ion magnesium  dilepaskan  ke larutan  pada  anoda, dan  ion-ion  tembaga  pindah  kekatoda.  Ion-ion  harus  bisa  bergerak  bebas  antara  kedua  elektroda  untuk menetralkan  muatan  positif  (kation Mg2+ )  yang  dihasilkan pada  anoda  dan  muatan negatif  (anion)  yang  tertinggal  pada  katoda. Larutan  ion-ion  dalam jembatan  garam dapat menetralkan muatan  positif  dan  negatif  dalam  larutan  dan mencegah timbulnya  kelebihan  muatan  pada  elektroda. Reaksi  redoks  yang  sama  terjadi  jika logam magnesium diletakkan langsung dalam larutan tembaga sulfat, dengan reaksi yaitu:
Mg + Cu2→Mg2+ Cu.
Akan tetapi, ini bukan sel galvani karena elektron tidak mengalir  melalui  rangkaian luar. Elektron bergerak  langsung  dari  logam  magnesium  ke ion-ion tembaga,membentuk  logam  tembaga.  Ini  adalah  cara membuat logam  tembaga  dari  ion-ion tembaga, tapi  tidak  untuk  membangkitkan  tenaga  listrik.

SEL  VOLTA  DALAM  KEHIDUPAN  SEHARI – HARI
Meskipun sel galvani dari magnesium dan tembaga dapat bermanfaat, anda tidak akan mau membawanya bila berkemah. Larutannya basah,gelasnya mudah pecah, dan kapasitasnya terbatas. Untungnya  para ilmuwan telah  mengembangkan baterai yang lebih baik, lebih kecil, lebih ringan, yang mempunyai voltase lebih tinggi dan awet.Bagaimana baterai dirancang? Semakin jauh dua logam semakin besar voltase baterai yang dihasilkan. Jika anda ingin membuat baterai bervolta setinggi untuk radiomu, anda harus memilih logam yang berjauhan dalam tabel tersebut. Uang logam tembaga dengan paku besi menghasilkan voltase lebih tinggi dari pada uang logam dengan nikel karena tembaga lebih jauh dari besi dan dari nikel.  Meskipun  istilah  baterai  biasanya  mengacu  pada  sel-sel  galvani  yang dihubungkan bersama, beberapa baterai hanya mempunyai satu sel. Baterai lain mungkin mempunyai selusin atau lebih. Ketika anda menggunakan baterai untuk menyalakan senter, radio atau CD-player, anda melengkapi rangkaian listrik sel galvani tersebut. Untuk mendapatkan voltase lebih tinggi dari sel dengan beda potensial yang relatif  kecil dapat dilakukan dengan menghubungkan sel-sel secara seri.

1. BATERAI  KARBON-SENG
kalau anda memasukkan dua atau lebih baterai dalam senter, artinya anda menghubungkannya  secara seri. Baterai harus diletakkan secara benar sehingga memungkinkan  elektron  mengalir  melalui  kedua sel. Baterai  yang  relatif  murah  ini adalah  sel galvani  karbon-seng, dan terdapat beberapa jenis, termasuk standard dan alkaline. Jenis ini sering juga disebut sel kering karena tidak terdapat larutan elektrolit, yang menggantikannya  adalah  pasta  semi  padat.
3-37793f1d83.jpg
Pasta mangan(IV) oksida (MnO2)  berfungsi sebagai katoda. Amonium klorida(NH4Cl) dan seng klorida (ZnCl2) berfungsi sebagai elektrolit. Seng pada lapisan luar  berfungsi  sebagai  anoda. Reaksi  yang  terjadi :
anoda : Zn → Zn2 +  2 e -
katoda :  2MnO2 +  H2O  +  2e- → Mn2O3+  2OH-
Dengan menambahkan kedua setengah reaksi akan membentuk reaksi redoks utama  yang  terjadi  dalam  sel  kering  karbon-seng.
Zn  +  2MnO2 +  H2O Zn2 +  Mn2O3 +  2OH-
Baterai ini menghasilkan potensial sel sebesar 1,5 volt. baterai ini bias digunakan untuk menyalakan peralatan seperti senter, radio, CD player, mainan, jam dan sebagainya.

2.AKI
Jenis baterai yang sering digunakan pada mobil adalah baterai 12 volt timbal-asam yang biasa dinamakan Aki. Baterai ini memiliki enam sel 2 volt yang dihubungkanseri. Meskipun lebih besar daripada baterai karbon-seng dan relatif berat, batera ijenis ini tahan lama, menghasilkan arus yang lebih besar, dan dapat diisi ulang.Ketika  anda  menyalakan  mesin,  baterai  ini  yang  menyediakan  listrik  untuk menyalakan  mobil. Baterai ini juga  menyediakan  energi untuk kebutuhan  yang  tidak dapat dipenuhi oleh alternator mobil, seperti menghidupkan radio atau menyalakan lampu jika mesin mati. Menghidupkan lampu atau radio terlalu lama pada saat mesin mati akan menghabiskan baterai karena mesinlah yang mengisi ulang baterai pada saat mobil berjalan.
4-bcd5a11082.png
Setiap sel galvani dalam baterai timbal-asam mempunyai dua elektroda-satu terbuat dari lempeng timbal (IV) oksida (PbO2) dan yang lain logam timbal, seperti dalam Gambar 3. Dalam tiap sel logam timbal dioksidasi sedangkan timbal (IV) oksida direduksi. Logam timbal dioksidasi menjadi ion Pb2+ dan melepaskan dua elektron dianoda. Pb dalam timbal (IV) oksida mendapatkan dua elektron dan membentuk ion Pb2+ di katoda. Ion Pb2+ bercampur dengan ion SO42-
dari asam sulfat  membentuk timbal (II) sulfat  pada  tiap-tiap elektroda. Jadi reaksi yang terjadi ketika baterai timbal-asam digunakan menghasilkan timbal sulfat pada kedua elektroda.
PbO2 +  Pb  +  2H2SO4 → 2PbSO4 +  2H2O
Reaksi yang terjadi selama penggunaan baterai timbal-asam bersifat spontan dan tidak memerlukan input energi. Reaksi sebaliknya, mengisi ulang baterai, tidak spontan  karena membutuhkan input listrik dari mobil. Arus masuk ke baterai dan menyediakan energi bagi reaksi di mana timbal sulfat dan air diubah menjadi timbal (IV) oksida, logam timbal dan asam sulfat.
2PbSO4 +  2H2O PbO2 +   Pb  +  2H2SO4
Asam sulfat bersifat korosif. Anda harus berhati-hati jika bekerja di sekitar baterai mobil, dan buanglah secara benar jika sudah benar-benar habis. Baterai ini biasanya dapat  digunakan  dan  diisi  ulang  berkali-kali.
 
KESIMPULAN
Sel volta (sel galvani) adalah Sel elektrokimia di mana reaksi oksidasi- reduksi spontan terjadi dan menghasilkan beda potensial. Dalam sel galvani energi kimia diubah menjadi energi listrik Jumlah energi yang dihasilkan tergantung  pada dua sifat  sel:                                                                              a) jumlah bahan yang ada dan
b)beda potensial antara elektroda-elektrodanya.
 Unsur-unsur dalam deret  volta, semakin  kekanan semakin mudah direduksi .Potensial standart  adalah  potensial ketika suatu elektroda dihubungkan dengan elektroda  hidrogen.  Elektroda  hidrogen  merupakan  elektroda   standart  yang mempunyai potensial 0 volt.E0
sel dinyatakan sebagai potensial standar elektroda reduksi dikurangi potensial standar elektroda oksidasi.
E0 sel = E0 reduksi – E0 oksidasi
Jika E0 sel bernilai positif  maka  reaksi sel  yang  terjadi  merupakan  reaksi  spontan. Sel volta dalam kehidupan sehari-hari: baterai karbon-seng dan  aki.

distributor


Pada distributor bodi terdapat komponen sistem pengajuan saat pengapian (advancer) yang harus diperiksa yaitu :
1. Governor advancer
2. Vacuum advancer
3. Oktan selector
GOVERNOR ADVANCER
Governor advancer berfungsi untuk mengajukan saat pengapian pada saat putaran mesin tinggi.Cara pemeriksaannya adalah dengan memutar rotor searah jarum jam dan kemudian dilepas rotor akan kembali
Pada bagian dalam distributor terdapat governor advancer yang berfungsi untuk memajukan saat pengapian disesuaikan dengan pertambahan putaran mesin. Governor advancer ini terdiri dari governor weight dan pegas, dan bekerjanya dengan gaya sentrifugal.
Governor advancer (centrifugal advancer) terdiri dari sepasang pemberat (weight) dan pegas yang dipasang sedemikian rupa, Dengan bertambahnya putaran mesin dan dengan gaya sentrifugal, pemberat (weight) ini yang berhubungan dengan nok akan terdorong keluar dan memungkinkan platina membuka lebih cepat.
VACUUM ADVANCER
• Vacuum advancer berfungsi untuk mengajukan saat pengapian berdasarkan kevacuuman intake manifold
• Cara pemeriksaannya
Isaplah slang yang ke vacuum advancer dan perhatikan dudukan platina maka kelihatan ada gerakan, apabila tidak berarti ada kebocoran atau terjadi kemacetan pada plat rumah platina
Vacuum advancer bekerja dengan adanya kevakuman pada intake manifold. Pada waktu throttle valve dibuka tiba-tiba (akselerasi), dengan terjadinya kevakuman akan menarik diaphragma yang berhubungan dengan dudukan platina (backing plate) sehingga dapat mempercepat masa pengapian. Bila throttle valve membuka penuh, maka penarikan terhadap diaphragm akan berkurang.
OCTAN SELECTOR
√ Oktan selector adalah komponen untuk mengajukan pengapian berdasarkan nilai oktan bahan bakar.
√ Sebelum melakukan pemeriksaan saat pengapian, putarlah oktan selector pada posisi standard (garis tebal berada segaris dengan rumah)
√ 1 X putaran oktan selector searah jarum jam maka akan mengajukan pengapian 5 derajat
PUTARAN IDLE MESIN
Sebelum kita melakukan penyetelan saat pengapian maka kita harus memastikan putaran mesin dalam kondisi idle yang tepat, caranya :
a. Putar baut penyetel campuran bahan bakar hingga didapatkan putaran yang max.
b. Putar baut penyetel putaran idle hingga dicapai putaran Idle yang tepat.
PEMERIKSAAN SAAT PENGAPIAN
Pada motor bakar saat pengapian merupakan sangat penting didalam menentukan tenaga mesin, untuk itu saat pengapian harus diperiksa saat kita melakukan tune up mesin.
PENYETELAN SAAT PENGAPIAN
Pada saat penyetelan saat pengapian apabila distributor menggunakan vacuum advancer ganda maka kita harus melepas slang yang ke idle advancer terlebih dahulu
Apabila saat pengapian tidak tepat, kita kendorkan baut pengikat rumah distributor dan putarlah rumah distributor (distributor bodi) dan tepatkan saat pengapian sesuai standard mesinnya.
PENYETELAN SAAT PENGAPIAN
Apabila saat pengapian tidak tepat, kita kendorkan baut pengikat rumah distributor dan putarlah rumah distributor (distributor bodi) dan tepatkan saat pengapian sesuai standard mesinnya.

distributor


Pada distributor bodi terdapat komponen sistem pengajuan saat pengapian (advancer) yang harus diperiksa yaitu :
1. Governor advancer
2. Vacuum advancer
3. Oktan selector
GOVERNOR ADVANCER
Governor advancer berfungsi untuk mengajukan saat pengapian pada saat putaran mesin tinggi.Cara pemeriksaannya adalah dengan memutar rotor searah jarum jam dan kemudian dilepas rotor akan kembali
Pada bagian dalam distributor terdapat governor advancer yang berfungsi untuk memajukan saat pengapian disesuaikan dengan pertambahan putaran mesin. Governor advancer ini terdiri dari governor weight dan pegas, dan bekerjanya dengan gaya sentrifugal.
Governor advancer (centrifugal advancer) terdiri dari sepasang pemberat (weight) dan pegas yang dipasang sedemikian rupa, Dengan bertambahnya putaran mesin dan dengan gaya sentrifugal, pemberat (weight) ini yang berhubungan dengan nok akan terdorong keluar dan memungkinkan platina membuka lebih cepat.
VACUUM ADVANCER
• Vacuum advancer berfungsi untuk mengajukan saat pengapian berdasarkan kevacuuman intake manifold
• Cara pemeriksaannya
Isaplah slang yang ke vacuum advancer dan perhatikan dudukan platina maka kelihatan ada gerakan, apabila tidak berarti ada kebocoran atau terjadi kemacetan pada plat rumah platina
Vacuum advancer bekerja dengan adanya kevakuman pada intake manifold. Pada waktu throttle valve dibuka tiba-tiba (akselerasi), dengan terjadinya kevakuman akan menarik diaphragma yang berhubungan dengan dudukan platina (backing plate) sehingga dapat mempercepat masa pengapian. Bila throttle valve membuka penuh, maka penarikan terhadap diaphragm akan berkurang.
OCTAN SELECTOR
√ Oktan selector adalah komponen untuk mengajukan pengapian berdasarkan nilai oktan bahan bakar.
√ Sebelum melakukan pemeriksaan saat pengapian, putarlah oktan selector pada posisi standard (garis tebal berada segaris dengan rumah)
√ 1 X putaran oktan selector searah jarum jam maka akan mengajukan pengapian 5 derajat
PUTARAN IDLE MESIN
Sebelum kita melakukan penyetelan saat pengapian maka kita harus memastikan putaran mesin dalam kondisi idle yang tepat, caranya :
a. Putar baut penyetel campuran bahan bakar hingga didapatkan putaran yang max.
b. Putar baut penyetel putaran idle hingga dicapai putaran Idle yang tepat.
PEMERIKSAAN SAAT PENGAPIAN
Pada motor bakar saat pengapian merupakan sangat penting didalam menentukan tenaga mesin, untuk itu saat pengapian harus diperiksa saat kita melakukan tune up mesin.
PENYETELAN SAAT PENGAPIAN
Pada saat penyetelan saat pengapian apabila distributor menggunakan vacuum advancer ganda maka kita harus melepas slang yang ke idle advancer terlebih dahulu
Apabila saat pengapian tidak tepat, kita kendorkan baut pengikat rumah distributor dan putarlah rumah distributor (distributor bodi) dan tepatkan saat pengapian sesuai standard mesinnya.
PENYETELAN SAAT PENGAPIAN
Apabila saat pengapian tidak tepat, kita kendorkan baut pengikat rumah distributor dan putarlah rumah distributor (distributor bodi) dan tepatkan saat pengapian sesuai standard mesinnya.

suspensi


Suspensi aktif terbaru dari TRW

(25/02/2005) - TRW Automotive mengembangkan generasi kedua Active Dynamic Control (ADC2) yang menggabungkan lateral dan body control untuk meningkatkan performance dan safety. ADC 2 ini dikembangkan dari ADC1 yang sudah ada.

Dr Alois Seewald, global director research and development, steering & suspension menjelaskan;
Bertahun-tahun para pakar dinamika kendaraan (vehicle dynamic engineers) berusaha mengkompromikan antara pengendalian, kenyaman dan stabilitas.Pada umumnya, padasatu sisi ekstrim adalah sedan mewah besar dengan kenyamanan berkendara yangluarbiasa tapi handling-nya biasa-biasa saja. Disisi ekstrim lain adalahsport car yang handlingnya sangat bagus tapi tidak nyaman dikendarai.

TRW mengembangkan ADC sebagai solusi konflik antara kenyamanan (ride comfort) dan handling dengan mengganti rigid drop links pada salah satu ujung stabilizer bar dengan hydraulic actuator. Actuator di kontrol Electro-hydraulic-control-unit (EHCU)yang informasi kondisi jalan dipasok sejumlah sensor.

Kami mengembangkan EHCU dari teknologi pengereman dan actuator dari hydraulic steering. Dengan modifikasi komponen agar sesuai dengan tambahan fungsinya, kami bisa mencapai efisiensi biaya, kualitas tinggi dan produksi tinggi,

Active control system yang dimiliki TRW adalah ADC 1 (lateral dynamic control), Active Roll Control (body roll control) dan ADC 2 yang menggabungkan ADC 1 dan ARC . ADC2 dirancang untuk sedan sport mewah, sedan, SUV mid-size hingga premium.(mobilku.com)